Selasa, 09 Juli 2013

Shalat Tarawih

Saya bingung ketika usai ramadhan diadakan pertemuan dengan pembentukan Takmir masjid di kampungku. sebelumnya pada waktu ramadhan sangat menyedihkan, jama'ah sangat sepi tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang biasanya selalu ramai. dan yang lebih menyedihkan lagi tidak adanya imam karena yang biasa jadi imam lebih memilih tarling atau sedang berada diperantauan (waktu itu saya masih SMA/ 2005) belum layak jadi imam hehehe :D). meskipunada tapi lain dari biasanya yaitu (memaksakan) kepada makmun sholat tarawih itu 2 rekaat x 4 dan 2 + 1 rekaat witir (biasanya dikampungku itu 4 rekaat x 2 dan 3 rekaat witir) kalo tidak maka dia akan pulang dan mempesilakan yang lain untuk mengiami, padahal yang lain kan gak ada. kalo saya sih 'manut' imam meskipun dalam hati pinginnya 4 rekaat x 2.

Singkat cerita pada waktu pertemuan itu banyak yang datang, dan imam yang menjadikan 'kebiasaan' 4 rekaat x 2 menjadi 2 dimarahi oleh 'yang punya' itu masjid. karena dibeukan dia itu telah 'merusak kebiasaan yang sudah berlangsung lama' (tanpa menunjukkan dalil/hadist). alhasil ditahun berikutnya sholat tarawih dilaksanakan seperti biasanya 4 rekaat x 2 dan tentunya yang bertugas jadi imam sudah ditentukan, jadi semua tidak boleh ikut tarling.

Selang beberapa tahun kemudian (2007 kayaknya, lupa hehe) semuanya yang sebelumnya kekeh dengan 4 rekaat x 2 akhirnya memberi ceramah kepada para jamaah bahwa tarawih kali ini dilakukakn  2 rekaat x 4 dan 3 rekaat witir (hadew akhirnya menjilat ludahnya sendiri). ya mungkin waktu itu pas sebagian dari mereka ikut pengajian bareng Pak P** yang bernuansa **. dan berlanjut hingga kini. Untuk tahun ini gak tahu deh ceritanya bagaimana, karena merka sudah punya masjid masing-masing. di sebelah kanan rumah dan sebelah kiri rumah(ku). bingung...? tapi saya gak bingung kok, la saya sudah mantap dengan pilihan saya.

Kalau saya pribadi sih lebih mantap yang 4 rekaat x 2 dan 3 witir, tapi kalo pas jamaah di masjid ya manut imamnya saja, la semua itu sudah ada dahlil'nya yang penting saling menghormati :)

Berikut ini hadist yang saya kutip tentang pelaksaan shalat tarawih

Hadits yg menyatakan Rasululloh SAw shalat tarawih 4 raka’at dg 1 salam adalah sebagai berikut:
“Nabi SAw shalat tidak lebih dari sebelas rakaat, baik dalam bulan Ramadhan maupun lainnya: Beliau salat empat rakaat –jangan tanya tentang bagus dan lamanya– kemudian empat rakaat lagi—jangan tanya pula tentang bagus dan lamanya–, kemudian tiga rakaat…” (HR. Muslim) Sebagai tambahan hadits ini shahih dalam kitab AT TAJRID ASH SHARIH (HR. Bukhari)